Setiap program selalu mempunyai bahasa kajian yang berbeda – beda. Hal ini terjadi pada semua bidang ilmu. Suatu istilah digunakan untuk mewakili benda, kegiatan, atau hal – hal tertentu yang mengacu pada arti lebih spesifik. Tetapi, apakah ada bahasa pemrograman paling aneh yang membuat tanda tanya besar setelah orang awam mengetahuinya? Ternyata, bahasa – bahasa ini mengusung beberapa tema dan konsep, mulai dari kata – kata kurang sopan, nama penulis ternama dunia, hingga menggunakan musik sebagai bahasa.
Ternyata, ada juga bahasa pemrograman paling aneh yang membuat seseorang salah tafsir dan berpikir negatif tentang artinya. Contohnya saja kata Brain*uck. Jika ditambah huruf “F” ditengahnya, maka bentuk task kompleks dengan 8 perintah yang meliputi > <+ -. , [] ini bisa diartikan otak kotor. Bisa juga diartikan yang lebih parah lagi. Kompiler yang dibuat Urban Muller pada tahun 1993 ini juga mempunyai ukuran kecil, yakni kurang dari 200 byte.
Ada lagi nama dan bahasa pemrograman paling aneh lainnya yakni Shakespare. Meskipun namanya menyerupai penulis cerita Romeo and Juliet yang terkenal itu, tetapi bahasa pemrograman komputer ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan beliau. SPL merupakan singkatan dari Shakespeare Programming Language sebagai bahasa pemrograman komputer yang dibuat Jon Aslund bersama Karl Hasselstrom. Keanehan yang paling tampak dari SPL yaitu tampilannya yang dirancang seperti program lain sehingga tentu cukup mengecoh.
Malbolge merupakan sebuah program yang sangat sulit ditulis dan cukup aneh tampilannya setelah diselesaikan. Ben Olmstead menciptakannya di tahun 1998 dengan menamai Malbonge berdasarkan Dante’s Inferno atau lingkar neraka yang ke delapan. Tentu manusia biasa tidak dapat menulis Malbolge, tetapi software Lisp lah yang dapat menaklukkannya.
Lain lagi dengan Velato. Bagi pecinta musik yang bisa membaca not balok, tentu bahasa pemrogramannya tidak sesulit jika orang awam yang membacanya. Memang, Velato mengusung konsep bahasa pemrograman paling aneh karena memakai file MIDI untuk kode sumbernya. Program tersebut didefinisikan dengan menggunakan nada serta urutan catatan dalam lembaran not musik hingga bisa diputar dengan audio player.
