Apakah kamu terbiasa menggunakan mobil pribadi untuk menemani aktivitasmu sehari-hari? Nah, berarti kamu harus bisa menjaga kondisi mobil agar selalu dalam keadaan prima dengan melakukan perawatan secara rutin dan menyeluruh. Perawatan secara berkala ini berlaku pada mobil bekas maupun mobil baru, ya! Penting untuk kamu mengerti bagaimana cara merawat mesin mobil secara detail sehingga mobil pribadimu akan terasa seperti baru setiap harinya. Bagi kamu yang ingin tahu cara menjaga performa mesin mobil secara optimal, simak tips sederhana berikut ini, yuk!
1. Mengganti Oli Secara Rutin
Tahukah kamu? Oli merupakan salah satu komponen paling penting dalam menunjang performa mesin mobil. Untuk itu, jika ingin mobil kesayanganmu tetap bekerja dalam keadaan maksimal, disarankan untuk melakukan penggantian oli secara rutin, ya! Perlu kamu mengerti bahwa ketentuan penggantian oli biasanya tidak sama antara satu jenis mobil dengan lainnya. Beberapa mobil perlu melakukan penggantian oli ketika sudah menempuh jarak 3.000 km, sedangkan jenis lainnya pada angka 5.000 km.
2. Menggunakan Spare Part yang Asli
Ketika performa mobilmu menurun, kemungkinan ini dipengaruhi oleh kerusakan pada salah satu bagian dari spare part. Untuk kamu yang belum tahu, spare part adalah suatu barang yang terdiri dari beberapa spare part kendaraan yang membentuk satu kesatuan dan mempunyai fungsi tertentu. Dalam mobil, spare part terdiri dari perkakas otomotif seperti ban, oli, rem, kaburator, dan lainnya. Pastikan kamu membeli yang original dan berkualitas, ya! Meski biasanya memiliki harga yang lebih mahal, tapi spare part palsu bisa membuat mesin mobilmu jadi mudah rusak, lho!
3. Mengecek Radiator
Apakah kamu memiliki mobil dengan transimisi manual? Nah, penting banget untuk kamu rajin melakukan pengecekan pada radiator atau coolant. Pada dasarnya, radiator berfungsi untuk menetralkan panas dalam mesin mobil. Nah, jika radiator kosong akan menyebabkan overheat pada mesin sehingga mobil jadi mudah rusak.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu disarankan melakukan pengecekan air radiator secara rutin setiap harinya. Oh iya, jangan sesekali membuka tutup radiator ketika mesin mobil dalam keadaan menyala atau masih panas. Agar lebih aman, kamu bisa melakukan penggantian air radiator ketika mobil sudah menempuh jarak 1000 km sehingga mesin pun sudah tidak panas.
4. Mobil Berdengung Akibat Timing Belt
Ini dia salah satu keluhan yang paling sering ditemukan pada para pengendara mobil. Beberapa dari kamu tentu saja pernah berhadapan dengan masalah suara dengungan pada mesin mobil, bukan? Well, suara bising ini kemungkinan besar disebabkan oleh kerusakan pada timing belt.
Timing belt merupakan salah satu perlengkapan otomotif yang berfungsi untuk meneruskan putaran pada roda-roda gigi dan dihubungkan pada internal mesin. Jika kerusakan pada timing belt terus dibiarkan, ini akan memengaruhi performa mesin mobil lainnya. Contohnya, seperti suplai listrik pada akumulator yang akhirnya akan ikut terganggu.
5. Tangki Bensin Selalu Terisi Penuh
Kita tentu mengerti betul pentingnya bensin bagi suatu transportasi. Namun, selain berguna sebagai jantung agar mobil dapat berfungsi, ternyata kamu perlu mengisi tangki bensin secara penuh, lho! Kenapa? Pasalnya, jika bagian atas atau ujung tangki mobil dibiarkan kering akan menyebabkan penumpukan kotoran dan kerak sehingga akan berbahaya jika tercampur pada bahan bakar dan terbawa ke dalam saluran pembakaran.
Oleh karena itu, jika memungkinkan kamu bisa rutin melakukan pengisian bensin secara penuh. Solusi lainnya, kamu juga bisa mencuci atau menyiram bagian atas tangki agar selalu bersih dan terhindar dari kerak.
Nah, merawat mesin mobil agar selalu prima tidak sesulit yang dipikirkan, bukan? Terlepas dari 5 cara di atas, jangan lupa juga untuk rutin membersihkan mesin dan komponen kendaraan, sembari melakukan pengecekan apabila ada kerusakan pada komponen mobilmu. Semoga artikel ini membantu, ya!
Gambar: tcservicecenter.com
