Terputusnya aliran listrik ketika sedang mengerjakan tugas, terlebih jika perangkat yang digunakan adalah komputer yang tidak memiliki cadangan baterai memang sangat menyebalkan. Walaupun saat ini banyak aplikasi yang memiliki sistem auto save, tetap saja pekerjaan yang tersimpan tidak bersifat real time. Selain hilangnya garapan pekerjaan, aliran listrik yang padam secara tiba-tiba pun dapat merusak perangkat elektronik. Apalagi jika aliran listrik padam dengan instensitas yang sering, aliran listrik yang tidak stabil membuat perangkat listrik mati secara tiba-tiba atau berada dalam kondisi forced closed.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah hilangnya data atau bahkan mencegah kerusakan pada perangkat elektronik adalah dengan memasang sumber energi lain yang tidak terhubung dengan sumber listrik utama atau dalam hal ini listrik PLN. Sumber energi ini disebut dengan Uninterruptible Power Supply (UPS), pada dasarnya UPS merupakan sumber tenaga alternatif sementara yang mampu menggantikan suplay tenaga listrik utama. Keberadaan UPS mampu melindungi peralatan listrik yang rentan terhadap gangguan suplay listrik seperti komputer, mesin foto kopi, hingga peralatan elektronik industri sehingga kerusakan fatal dapat terhindarkan.
Pemilihan UPS sebagai sumber tenaga alternatif sementara harus memperhatikan unsur kapasitas daya dari UPS itu sendiri. Dalam industri skala besar UPS hanya difungsikan untuk memback-up alat vital perangkat elektronik tertentu saja, sisanya alat yang tidak terlalu penting dapat diambil alih suplay energinya dengan generator kelistrikan. UPS memegang peranan penting ketika pemadaman listrik terjadi secara tiba-tiba, karenanya sebelum UPS diterapkan untuk kegiatan real sebaiknya harus dilakukan tes terlebih dahulu untuk mengetahui kesesuaian kapasitas UPS yang telah dipilih. Pengujian terhadap UPS ini dapat dilakukan dengan menggunakan load bank. Sewatama sebagai salah satu perusahaan yang berpengalaman dalam manajemen energi menawarkan solusi berupa penyewaan load bank terbaik. Load bank ini dapat digunakan untuk diujicobakan pada unit perangkat pembangkit listrik baik itu berupa turbin, genset, ground power hingga UPS. Fungsi pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa implementasi alat-alat tersebut berjalan baik dalam sistem yang telah ada.
